Adadua macam gaya gesek yang harus Anda ketahui yaitu statis dan kinetis. 1. Gaya Gesek Statis. Merupakan gaya yang timbul dari benda yang diam. Pada saat terjadi gesekan pada benda dan benda tersebut masih dalam kondisi diam serta tidak bergerak, bisa ditarik kesimpulan bahwa gaya tersebut lebih besar dibandingkan dengan gaya dorong yang timbul.
Belajar tentang momentum dan tumbukan, yuk! Mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga rumus dan contoh soalnya dibahas lengkap di artikel ini, lho! — Siapa yang pernah main bom bom car? Bom bom car atau dikenal juga dengan nama bumper car adalah permainan mobil-mobilan di mana kita akan mengendarai mobil kecil dalam suatu arena yang sengaja dibuat tidak terlalu luas, supaya mobil yang ada dalam arena dapat bertabrakan satu sama lain. Lho, kok sengaja main tabrak-tabrakan sih? Emangnya nggak bahaya? Nggak, dong! Wahana bom bom car telah didesain sedemikian rupa agar tetap aman meskipun mobil kita bertabrakan dengan mobil lain. Arena bermain bom bom car biasanya dibuat tidak terlalu luas, agar mobil tidak dapat melaju dengan kecepatan yang terlalu tinggi. Mobil bom bom car pun hanya mampu melaju dengan kecepatan rendah dengan bagian bemper terbuat dari karet yang tebal untuk meminimalisir tumbukan yang terlalu keras apabila mobil saling bertabrakan. Kamu tipe yang suka nabrak-nabrakin orang nggak, waktu main bom bom car? Sumber Nah, tahu nggak sih, benda yang memiliki massa dan bergerak dengan kecepatan tertentu, seperti halnya mobil yang sedang melaju, memiliki momentum, lho. Apa yang dimaksud dengan momentum? Pengertian Momentum Momentum adalah besaran yang menunjukkan ukuran kesukaran untuk memberhentikan gerak suatu benda. Untuk menghentikan benda, diperlukan usaha yang besarnya sama dengan perubahan energi mekaniknya. Baca juga Gerak Melingkar Beraturan GMB Besaran, Rumus, dan Contoh Soal Semakin besar massa suatu benda, maka semakin besar pula usaha yang diperlukan untuk menghentikan benda tersebut, atau dengan kata lain, benda semakin sukar untuk dihentikan. Artinya, semakin besar massa benda, maka momentum yang dimiliki benda akan semakin besar pula. Jadi, dapat disimpulkan bahwa momentum berbanding lurus dengan massa, atau dapat digambarkan sebagai berikut Momentum ~ Massa p ~ m Begitu pula dengan kecepatan. Semakin besar kecepatan suatu benda, maka semakin besar pula usaha yang diperlukan untuk menghentikan benda tersebut, atau dengan kata lain, benda semakin sukar untuk dihentikan. Artinya, semakin besar kecepatan benda, maka momentum yang dimiliki benda akan semakin besar pula. Jadi, dapat disimpulkan bahwa momentum berbanding lurus dengan kecepatan, atau dapat digambarkan sebagai berikut Momentum ~ Kecepatan p ~ v Jenis-Jenis Momentum Momentum terdiri atas dua jenis yaitu momentum linear dan momentum angular. Apa itu? Kita bahas satu per satu, ya. Momentum Linear Momentum linear adalah momentum dari benda yang bergerak secara translasi. Artinya, momentum ini adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang bergeraknya lurus. Momentum Angular Momentum angular adalah momentum dari benda yang bergerak secara rotasi. Artinya, momentum ini adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang bergeraknya melingkar atau berputar. Pembahasan tentang momentum di ruangbelajar sudah dilengkapi fitur Adapto, lho! Wah, seperti apa ya, jadinya? Yuk, cek sekarang dan jangan sampai ketinggalan! Rumus Momentum Karena momentum berbanding lurus dengan massa dan kecepatan, maka momentum dapat dirumuskan sebagai berikut Keterangan p = momentum kg m/s m = massa kg v = kecepatan m/s Baca juga Konsep Hukum Gerak Newton dan Contoh Penerapannya Pengertian Tumbukan Ketika membahas soal momentum, kita juga tidak terlepas dari pembahasan tentang tumbukan. Tumbukan adalah interaksi dua buah benda atau lebih yang saling bertukar gaya dalam selang waktu tertentu dan memenuhi hukum kekekalan momentum. Hukum kekekalan momentum berbunyi “Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum sebuah sistem akan selalu konstan.” Benda yang saling bertabrakan akan mengalami tumbukan yang jenisnya berbeda-beda tergantung dari kondisinya. Jenis-jenis tumbukan ini dibedakan berdasarkan perubahan energi yang terjadi. Jenis-Jenis Tumbukan Tumbukan terdiri atas tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali tidak elastis. Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan lenting sempurna terjadi jika energi kinetik sebelum tumbukan sama dengan energi kinetik setelah tumbukan. Dengan kata lain, semua energi kinetik di kondisi awal menjadi energi kinetik di kondisi akhir. Pada tumbukan ini berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Tumbukan Lenting Sebagian Tumbukan lenting sebagian terjadi jika energi kinetik sebelum tumbukan berubah menjadi energi panas, gesekan, bunyi, atau deformasi energi yang mengubah bentuk benda setelah tumbukan. Pada tumbukan ini tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali Tumbukan tidak lenting sama sekali terjadi jika energi kinetik berubah saat tumbukan, sehingga membuat benda menyatu dan bergerak bersama setelah tumbukan. Tumbukan ini terjadi apabila salah satu benda memiliki massa dan kecepatan yang jauh lebih besar dibandingkan massa dan kecepatan benda lainnya, sehingga benda lainnya yang bermassa dan berkecepatan kecil akan ikut terbawa. Pada tumbukan ini tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Baca juga Menghitung Gerak Vertikal dalam Permainan Tenis Rumus Tumbukan Pada tumbukan, berlaku persamaan sebagai berikut Contoh Soal Sekarang, kita coba kerjakan latihan soal, yuk! Perhatikan contoh soal di bawah ini Kira-kira gimana ya, penyelesaiannya? Kita coba kerjakan dengan menulis besaran-besaran yang diketahui dulu, ya. Penyelesaian Diketahui m1 = 2000 kg m2 = 500 kg v1 = 120 km/jam v2 = 0 diam, tidak memiliki kecepatan Ditanya v’ = ? Jawab m1 . v1 + m2 . v2 = m1 + m2 . v’ 2000 . 120 + 500 . 0 = 2000 + 500 . v’ = v’ v’ = 96 km/jam Jadi, kecepatan mobil dan becak setelah tumbukan adalah 96 km/jam. — Oke, selesai sudah pembahasan kita tentang momentum dan tumbukan, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga rumus dan contoh soalnya. Gimana? Mudah dipahami, kan? Kalau kamu butuh pembahasan lebih lanjut mengenai momentum dan tumbukan, kamu bisa lho, cek video pembelajaranya di ruangbelajar! Daftar sekarang! Sumber Gambar GIF Bumper Car’ [Daring]. Tautan Diakses 6 April 2022. Artikel ini pertama kali ditulis oleh Rabia Edra dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti pada 6 April 2022.
gerakbenda yang mudah bergerak dengan benda yang sulit bergerak melalui percobaan. Mengidentifikas i penyebab benda bergerak ( batere, per/ pegas, dorongan tangan dan magnet ) PKN : Menerapkan hak anak
Sabtu, 13 Agu 2016 0717 0 301 Siap Belajar Buku besar yang digunakan guru sebagai media pembelajaran mempelajari benda yang mudah bergerak dan tidak mudah bergerak SRI Wahyuningsih, guru kelas I SDN Sumbergondo 2 Batu, Jawa Timur, mengajak siswanya memahami konsep dan ciri benda yang sulit bergerak dan benda yang mudah bergerak dengan media buku besar. Buku besar yang terbuat dari kertas karton itu, pada setiap halamannya ditempel gambar benda-benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Guru menulis keterangan pada setiap gambar di setiap halaman. Guru mengajak siswa membaca judul buku besar tersebut bersama-sama, “Benda mudah bergerak dan sulit bergerak,” baca siswa bersemangat. Guru memulai membuka halaman pertama buku besar yang bergambar gerobak, dan bertuliskan “Ini gerobak mudah bergerak,” guru membacanya dan diikuti oleh siswanya. Setelah siswa membaca tulisan tersebut kemudian guru bertanya kepada siswa, “Mengapa gerobak ini mudah bergerak?” Salah seorang siswa ditunjuk guru untuk menjawab, “Karena ada rodanya.” Pada halaman berikutnya terdapat gambar dan tulisan “Ini buku, sulit bergerak”, kemudian guru kembali bertanya kepada siswa “Mengapa buku sulit bergerak?” dan salah seorang siswa menjawab, “Karena bentuknya kotak”. Sampailah pada halaman buku besar yang bergambar bola, guru mengambil bola sepak dan sebuah buku yang telah dipersiapkan untuk dicoba siswa. Guru menunjuk dua siswa maju ke depan kelas. Seorang siswa diberi bola, diminta menggelindingkan bola tersebut kepada teman pasangannya. Kembali guru bertanya kepada siswa, “Mengapa bola dapat mudah menggelinding atau bergerak?” “Karena bentuknya bulat,” jawab siswa. Kemudian guru menunjukan sebuah buku dan memanggil dua siswa lainnya untuk maju ke depan. Satu siswa diberi buku dan diberi instruksi serupa dengan kegiatan sebelumnya. Siswa pun melempar buku ke bawah dan buku tidak bergerak lagi. Percobaan ini membuktikan bahwa buku sulit bergerak. Setelah melakukan percobaan, guru memberi dua tugas kepada siswa yaitu menggambar benda-benda yang mudah bergerak dan sulit bergerak yang ada di dalam kelas, dan menghitung jumlah benda-benda yang digambarnya. Siswa mulai menggambar pada kertas kosong yang diberikan guru. Siswa menggambar bermacam-macam benda. Ada yang menggambar pensil, lemari, meja, bola, dan sebagainya. Tidak sedikit siswa mengeluarkan ide kreatifnya menggunakan pensil warna dan krayon hingga gambarnya menjadi lebih menarik. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan berdiskusi dengan siswa mengenai gambar yang dibuatnya. Selesai menggambar, siswa diminta untuk presentasi satu persatu maju ke depan. “Pensil benda yang sulit bergerak, jumlahnya ada tiga. Bola benda yang mudah bergerak, jumlahnya ada satu. Meja benda sulit bergerak, jumlahnya ada satu,” siswa mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas. Pembelajaran dengan media Buku Besar yang dibuat sendiri oleh guru, membantu pemahaman siswa tentang konsep “Benda yang mudah dan sulit bergerak”. Selain itu, media tersebut juga membantu meningkatkan keterampilan membaca siswa. Siswa belajar dengan senang, tujuan pembelajaran dan konsep yang diajarkan pun dikuasai.
balok segiempat, segitiga lingkaran, tabung, bola bola, kubus, segitiga MR M. Robo Master Teacher Jawaban terverifikasi Pembahasan Benda ada yang mudah bergerak dan ada yang sulit bergerak. Lingkaran, tabung, dan bola merupakan benda yang mudah bergerak karena memiliki permukaan yang berbentuk bulat. Mau dijawab kurang dari 3 menit?
Momen inersia sangat penting saat akan mempelajari perilaku gerak benda yang ada di muka bumi. Misalkan pada saat kamu akan memutar sebuah / suatu kelereng. Awalnya, kamu cuma akan melihat kelereng berputar sangat cepat tapi lama-lama akan berhenti bergerak dan diam. Kenapa? Karena, adanya momen inersia kelereng yang cenderung untuk diam atau mempertahankan pada posisi awal. Pengertian Momen InersiaRumus Momen InersiaContoh Soal Momen Inersia Momen inersia atau kelembaman suatu benda yaitu suatu kecenderungan sebuah benda dalam mempertahankan kondisinya, baik tetap diam atau tetap bergerak. Perlu diketahui, kalo hukum kelembaman atau hukum inersia adalah istilah yang sama dengan hukum pertama Newton. Hukum kelembaman atau hukum inersia tersebut, dirumuskan oleh Isaac Newton. Hukum pertama Newton ini, memiliki bunyi kalo benda yang tidak diberi gaya eksternal gaya dari luar akan cenderung untuk mempertahankan kondisinya. Suatu benda yang mencoba dalam mempertahankan kondisinya yang sangat bergantung dengan momen inersia. Semakin besar inersia, maka benda akan sulit bergerak begitu juga sebaliknya. Besarnya dari momen inersia sebuah benda bergantung pada beberapa faktor dibawah ini Geometri benda bentuk. Jarak ke sumbu putar benda lengan momen. Letak sumbu putar benda. Massa benda atau partikel. Rumus Momen Inersia Rumus momen inersia adalah rumus yang menghitung suatu besaran, dimana ada nilai tetap pada suatu gerak rotasi. Coba kamu perhatikan gambar dibawah ini Benda dengan massa m yang mempunyai titik putar dengan jarak r, rumus momen inersianya akan dinyatakan seperti ini I = mr2 Keterangan m = massa benda kg r = jarak benda pada sumbu putar m Satuan momen inersia bisa diturunkan dari besaran penyusunnya, jadi inersia memiliki satuan Internasional SI berupa kg m². Tidak cuma digunakan buat menyelesaikan momen inersia dari sistem partikel tunggal seperti penjelasan sebelumnya. Momen inersia ini, juga menerangkan pada sistem partikel dengan jumlah yang banyak dimana jumlah dari momen inersia masing-masing komponen pada sistem partikel. Secara matematis, kalo dijabarkan maka akan menjadi seperti berikut ini Notasi dibaca sigma merupakan penjumlahan momen inersia dari sistem partikel sebanyak n. Momen inersia tidak cuma bergantung dengan massa serta jarak pada titik putarnya. Tapi, juga sangat bergantung dengan bentuk benda seperti bentuk batang silinder, bola pejal cincin, dan lainnya. Untuk berbagai benda dengan bentuk yang teratur udah diketahui secara umum rumus inersianya seperti ini Benda Sumbu Putar Gambar benda Rumus Momen Inersia Partikel Di sebelah partikel dengan jarak R I = mR2 Batang silinder Tepat melalui pusat dan tegak lurus batang I = 1/12mL2 Batang silinder Melalui ujung batang dan tegak lurus batang I = 1/3mL2 Silinder pejal Melalui titik pusat silinder I = 1/2mR2 Silinder berongga Melalui titik pusat silinder I = mR2 Silinder pejal berongga Melalui titik pusat silinder Silinder pejal Melintang terhadap titik pusat silinder I = 1/4mR2 + 1/12mL2 Bola pejal Tepat melalui titik pusat I = 2/5mR2 Bola berongga Tepat melalui titik pusat I = 2/3mR2 Cincin tipis Melintang terhadap titik pusat cincin I = 1/2mR2 Plat datar Tepat melalui titik pusat plat I = 1/12m a2 + b2 Kerucut pejal Melalui titik pusat silinder I = 3/10mR2 Contoh Soal Momen Inersia 1. Suatu batang tipis dengan panjang 4 meter serta massanya yaitu 0,2 kg seperti gambar dibawah ini Apabila momen inersia pada poros di pusat massa batang yaitu I= 1/12 ML2 hitung besar inersia batang apabila poros digeser kearah kanan sejauh 1 meter! Jawab Inersia pada batang pejal, sumbu putar digeser sebesar r=1 m dari arah pusat I = Ip + Mr2 = 1/12 ML2+ Mr2 = 1/12 0,2 42 + 0,2 12 0,46 kg m2 2. Bola dengan massa 100 gram dikarian dengan seutas tali dengan panjang 20 cm seperti gambar dibawah ini Momen Inersia bola pada sumbu AB yaitu? Jawab Inersia suatu bola dengan massa m = 0,1 kg dengan panjang tali r= 0,2 m yaitu I = mr2 = 0,1 0,22 = 4×103 kg m2 Itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai Momen Inersia. Gimana? Sangat mudah dipahami kan? Semoga pembahasan diatas, bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua sobat 😀 Originally posted 2021-07-31 135715.
Gayagaya yang bekerja pada benda diperlihatkan pada gambar di atas. Karena pada sumbu vertikal tidak ada gerak, maka berlaku ΣFY = 0 Gaya normal (N + F sin 60o) - w = 0 N = w - F sin 60o N = mg - F sin 60o N = (10 kg) (10 m/s2) - (40 N) ( ½ √3) N = 100 N - 20√3 N N = 65,36 N Gaya gesek statis fs = μs N fs = (0,4) (65,36 N) fs = 26,14 N
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-14 230444 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7636bac838b942 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
OilContent Analyzer berfungsi menganalisa kandungan minyak pada tempat atau benda memiliki kadar minyak seperti hasil buangan limbah yang dapat membahayakan kelestarian makhluk hidup bukan hanya itu saja Oil content analyzer dapat mengukur minyak sisaan pada komponen benda dan kadar konsentrasi minyak yang menempel di benda atau lingkungan
gerak meluncur meja didorong Cara Benda BergerakKenapa Benda BergerakPerbedaan Gerak BendaMacam Gerak Benda1. Gerak meluncur2. Gerak Menggelinding3. Gerak berputar4. Gerak memantul5. Gerak Jatuh6. Gerak Mengalir7. Gerak mengembang8. Gerak MenetesHal Yang Mempengaruhi Gerak BendaPengaruh Berat BendaPengaruh Ukuran bendaFisika Modern Ukuran BendaPengaruh bentuk bendaPengaruh permukaan bendaKegunaan Gerak Benda Adik adik, kali ini saya akan menjelaskan tentang cara benda bergerak motion of matter di sekitar kita. Pada akhir postingan, akan diberikan tabel gerak benda yang lengkap dengan nama gerak benda serta contoh benda tersebut. Kenapa Benda Bergerak Kalian pasti pernah sudah tahu kenapa benda bisa bergerak atau berpindah posisi. Tentu saja karena ada gaya yang tertuju pada benda tersebut yang membuatnya bergerak. Sama halnya ketika kita ingin menggerakkan sebuah meja ke kanan, tentu saja kita dapat mengangkatnya ke kanan atau mendorongnya ke kanan dari sisi kiri meja. Dapat juga kita tarik meja tersebut dari sisi kanan meja agar berpindah ke arah kanan. Perbedaan Gerak Benda Ada dua alasan yang menjadi sebab kenapa terjadi adanya perbedaan pada gerak benda, pertama yaitu arah gaya force vector dan bentuk gaya yang diberikan dan kedua adalah fisik benda tersebut struktur, bentuk benda, sifat, dan rancangan benda. Macam Gerak Benda Dikarenakan adanya perbedaan, maka adanya variasi jenis dan macam gerak benda yaitu Gerak meluncurGerak menggelindingGerak berputarGerak memantulGerak jatuhGerak mengalirGerak mengembangGerak menetes Diatas, saya sebutkan 8 jenis gerak benda yang dapat kita amati pada keseharian kita. 1. Gerak meluncur Gerak meluncur sliding motion adalah gerak yang muncul ketika kita mendorong benda ataupun menarik benda yang tidak memiliki sumbu putar dan atau bentuk benda tersebut tidak mungkin untuk berputar. Jadi dikatakan benda tersebut meluncur terhadap bidang atau permukaan yang dilewatinya. Dalam Ilmu IPA yang lebih tinggi yaitu fisika, kita menyebutnya dengan adanya gesekan friction pada dasar benda yang bergerak dan jalur yang dilaluinya. Gerak meluncur sliding motion dapat terjadi tanpa gesekan dan dengan adanya gesekan. Syarat dikatakan benda tersebut bergerak meluncur adalah tidak ada perubahan sisi yang menyentuh bidang atau permukaan tempat benda itu bergerak. Boleh ada perpindahan, tapi tidak sampai berputar. gerak meluncur meja didorong Dengan kata lain, benda meluncur sering terjadi dan sangat mungkin terjadi pada benda berbentuk persegi dan bukan model bundar,bulat, ataupun oval. Perbedaan bahan dari benda dan permukaan tempat benda bergerak akan membedakan kecepatan ataupun mudah tidaknya benda tersebut digerakkan menggunakan gerak meluncur. 2. Gerak Menggelinding Ketika suatu benda bergerak dengan menggelinding rolling motion, artinya benda tersebut tidak bergerak meluncur. Umumnya, gerak menggelinding pada suatu benda terjadi ketika benda tersebut berbentuk bulat ataupun bola ataupun oval. Melalui bentuknya, ketika benda tersebut diberi gaya atau tenaga, benda akan bergerak dengan cara berpindah sisi. Gerak menggelinding akan bersamaan dengan gerak berputar ketika benda tersebut mempunyai sumbu pusat perputaran di tengah benda tersebut. Contoh pada sepeda yang sedang dikayuh. Sepeda tersebut bergerak menggelinding, karena adanya ban yang bulat. Secara bersamaan pula, ban sepeda berputar pada sumbunya. gerak menggelinding ban sepeda Gerak menggelinding tunggal single rolling motion terjadi pada bola yang dorong hentak sehingga berpindah tempat dengan menggelinding. Sama halnya dengan gerak meluncur, gerak menggelinding juga membutuhkan sedikitnya dua syarat yang harus terpenuhi, yaitu pertama bentuknya haruslah ada lengkungan yang menyerupai bola atau bulat bila tidak akan dibutuhkan energi besar untuk menggelindingkan benda persegi, dan kedua haruslah ada gesekan walaupun hanya sedikit pada permukaan dan benda tersebut. Ketika benda tersebut, walaupun bulat tapi tidak ada gesekan atau gesekannya antara permukaan dan benda adalah 0 maka secara teori dan aplikasi praktis akan terjadi gerak meluncur dan tidak akan terjadi perpindahan sisi. 3. Gerak berputar Gerak ketiga pada benda yang selanjutnya adalah gerak berputar rotating motion. Gerak berputar adalah gerak yang terjadi karena adanya sumbu putar titik rotasi pada benda tersebut. Sumbu putar tersebut dapat berada pada tengah benda atau dimanapun pada benda tersebut. Sumbu yang menjadi titik perputaran pada benda tersebut biasanya terdapat benda lain yang menahan dan menjadi sumber gaya atau tenaga. Contoh gerakan berputar pada jarum jam. Sumbu putarnya ada pada ujung yang ada ditengah jarum jam tersebut yang terhubung dengan mesin jam yang berputar. gerak berputar jarum jam 4. Gerak memantul Gerak memantul bouncing motion adalah gerak benda keempat yang dapat terjadi pada suatu benda. Benda dikatakan bergerak memantul ketika benda tersebut bergerak berlawanan arah tidak harus segaris lagi setelah bertabrakan atau menumbuk sesuatu. Sesuatu tersebut dapat yang diam seperti permukaan ataupun benda lain yang diam ataupun bergerak. Ketika benda terbuat dari bahan yang mudah memantul, atau memiliki tingkat elastisitas yang baik, maka akan semakin mudah untuk terpantul. Baik itu dibuang dari ketinggian, dilempar ke tembok, ataupun didorong untuk menabrak sesuatu. Benda tersebut akan memantul dan bergerak berlawanan arah utama, maksudnya arah utama adalah ketika dilempar ke bawah, akan memantul ke atas dan tidak mutlak harus kembali ke arah orang yang melempar. Ketika benda tersebut terpantul kembali ke orang yang melempar maka dikatakan daya pantul benda itu tinggi. gerak memantul bola Bola basket didesain untuk mempunyai daya pantul yang baik agar memudahkan para pemain basket dalam bermain basket. Ketika anda belajar Fisika di SMP ataupun SMA, akan kalian pelajari istilah momentum dan impuls ketika mempelajari tentang gerak memantul. 5. Gerak Jatuh Gerak jatuh adalah gerak yang terjadi pada benda yang dibuang ataupun dilempar. Semua benda yang dilempar di bumi atau selama kita berada di bumi ketika melemparnya akan mengalami gerak jatuh. Peluru sekalipun yang ditembakkan keatas langit, akan mengalami gerak jatuh ketika energi pelurunya habis. Dalam ilmu fisika, gerak jatuh terjadi karena adanya gravitasi atau gaya tarik bumi yang membuat semua benda akan terjatuh menuju pusat permukaan bumi. Gaya gravitas inilah yang membuat adanya perbedaan definisi massa dan definisi berat. Massa adalah jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Sedangkan berat adalah massa yang dikalikan percepatan gravitasi. Satuan berat adalah newton dan satuan massa adalah gram dan kg. 6. Gerak Mengalir Gerak mengalir flowing motion adalah peristiwa gerakan yang terjadi pada benda cair atau sering disebut fluida. Benda cair seperti air ketika bergerak di sungai dari dataran tinggi ke dataran rendah disebut gerak mengalir. Gerak sesungguhnya adalah turunan dari gerak jatuh, akan tetapi berbeda karena fisik dari benda tersebut merenggang. Perhatikan saja air yang mengalir di dalam selang. Air saling terhubung dan bergerak disepanjang selang ketika kita menyiram air. gerak mengalir air – cara bergerak benda Variasi gerak mengalir ada juga disebut gerak kapiler atau kapilaritas. Gerakan ini bukan lagi dari posisi tinggi ke rendah, melainkan sebaliknya. 7. Gerak mengembang Gerak mengembang expanding motion terjadi pada gas. Ketika gas mengisi suatu ruang, gas tersebut akan menyebar sama rata ruang tersebut. Ketika ruang yang diisi itu elastis ataupun dapat membesar, maka semaking banyak gas yang diisi, akan mendorong ruang tersebut. Gerak mengembang balon udara – cara benda bergerak 8. Gerak Menetes Gerak menetes dripping motion adalah gerak benda selain mengalir dan meresap kapilaritas yang dapat terjadi kepada benda cairan atau fluida. Dikatakan menetes karena berbeda dengan gerak benda mengalir. Pada gerak menetes, cairan tersebut terputus putus, sedangkan pada gerak benda mengalir cairan tersebut saling terhubung. gerak menetes air – cara bergerak benda Dibawah ini adalah tabel gerak benda beserta gerak benda, nama gerak benda dan contoh bendanya. Benda Gerak benda Contoh Bersepeda Menggelinding Ban sepeda Bersepeda Berputar Pedal Mobil berjalan Menggelinding Ban mobil Mesin Mobil berjalan berputar mesin mobil Jam dinding Berputar jarum jam dinding Penghapus meluncur karet penghapus Bermain kelereng menggelinding kelereng kelereng dibuang Jatuh Kelereng Dribling bola Memantul Bola basket dan bola tennis Menyiram tanaman mengalir Air pada selang Mengisi balon dengan gas Mengembang Gas helium pada balon Hal Yang Mempengaruhi Gerak Benda Ada beberapa hal yang mempengaruhi pergerakan benda ketika diberi gaya. Dua hal tersebut tentu saja adalah sifat benda dan sifat lingkungan benda tersebut. Sifat benda yang mempengaruhi gerak benda yaitu Pengaruh berat Pengaruh ukuranPengaruh bentukPengaruh permukaan benda Berikut penjelasan masing masing sifat benda tersebut terhadap gerak benda Pengaruh Berat Benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh berat benda terhadap geraknya? Apabila kita membandingkan dua benda yang berbeda beratnya seperti lemari, ketika kita mencoba mendorong lemari yang ringan, hanya membutuhkan satu orang saja. Lain halnya dengan lemari yang lebih berat yang banyak isinya yang membutuhkan mungkin 2 orang atau lebih untuk mendorongnya. Kenapa seperti itu? Hal itu terjadi karena berat adalah sebuah gaya ke arah pusat bumi yang menahan benda pada posisinya. Semakin besar massa suatu benda, maka beratnya akan bertambah. Kalian sudah tahu bukan bahwa satuan berat adalah Newton N, yang artinya adalah satuan untuk gaya. Berat benda ini akan sangat mempengaruhi besarnya gesekan pada permukaan yang tidak licin sempurna. Pengaruh Ukuran benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh ukuran benda terhadap geraknya? Ukuran benda berbeda dengan massa ataupun berat benda. Sifat benda yaitu ukuran yang mempengaruhi gerak benda ada atas dasar yang tidak sama persis. Ukuran benda berpengaruh terhadap luas bidang atau luas area yang bersentuhan dengan lingkungan. Baik itu lingkungan udara, cairan ataupun padat seperti gerak meluncur. Ukuran benda tersebut juga mempengaruhi kecepatan benda jatuh ataupun menggelinding ataupun berputar serta gerak lainnya. Benda yang berukuran besar akan lama lebih lama jatuhnya dari benda yang berukuran kecil. Walaupun benda tersebut mempunyai berat yang sama. Bahkan ketika benda A 5 kali lebih berat dari benda B, akan tetapi ukuran benda A 5 kali lebih besar dari B, maka benda B akan sampai lebih dulu dari pada benda A ketika dijatuhkan pada ketinggian yang sama. Semakin tinggi kedua benda tersebut dijatuhkan, maka akan semakin jelas perbedaan waktu sampai keduanya ke tanah. Hal ini terjadi karena adanya gaya gesekan udara yang sangat berpengaruh terhadap ukuran benda. Dalam fisika kita menyebutnya dengan istilah volume benda. Fisika Modern Ukuran Benda Untuk menjawab pertanyaan tentang Bagaimana pengaruh ukuran benda terhadap geraknyaSebutkan penerapan pengaruh ukuran benda terhadap geraknya Dalam ilmu fisika modern yang jauh lebih kompleks lagi, memang betul semakin besar massa benda, maka akan semakin cepat jatuhnya. Hal itu karena massa benda yang saling tarik menarik, dalam hal ini Bumi dan benda tersebut saling mempengaruhi. Pengaruh tersebut berujung pada adanya peningkatan jumlah gravitasi yang terjadi yang searah dengan berat benda tersebut. Akan tetapi, pengaruh ini sangat kecil ketika benda tersebut tidak terlalu berat, sehingga ukuran benda lebih berpengaruh pada gerak benda jatuh daripada berat benda. Ceritanya akan lain ketika benda yang sangat berat atau memiliki massa yang sangat besar contoh 100 ton tapi berukuran sangat besar 1000 m kubik yang terjatuh pada ketinggian 1000 meter. Bila dibandingkan dengan benda ringan yaitu jarum yang beratnya tidak sampai 20 gram. Dapat dipastikan dengan menggunakan persamaan yang tepat, ukuran benda tidak menjadi pengaruh yang besar dengan kecepatan jatuh benda. Plus, semakin dekat dengan permukaan bumi atau inti bumi, gravitasi akan semakin besar sehingga percepatan benda bermassa sangat besar itu akan bertambah lebih cepat. Pengaruh bentuk benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh bentuk benda terhadap geraknya?Sebutkan penerapan pengaruh bentuk benda terhadap geraknya Faktor ketiga yang mempengaruhi gerak benda ini sesungguhnya hampir sama dengan faktor ukuran benda. Bentuk benda selain mengarah ke ukuran benda, juga berpengaruhi terhadap macam gerak benda yang dapat terjadi pada benda tersebut. Ketika benda berbentuk bulat, maka benda tersebut mempunyai kemungkinan yang sangat tinggi untuk melakukan gerak menggelinding. Dan sangat kecil kemungkinan untuk bergerak meluncur. Lain halnya dengan benda berbentuk persegi. Gerak menggelinding akan sangat sulit untuk diwujudkan. Bahkan ketika kita mencoba memberi ban persegi pada sebuah mobil. Gerakan berputar dan mengelinding mobil tidak akan mudah dan menyenangkan. Itu artinya selain mempengaruhi jenis gerak benda, juga mempengaruhi besarnya gaya yang dibutuhkan serta kecepatan atau percepatan yang muncul akibat gaya tersebut. Air dan gas mempunyai gerakan yang unik dengan benda lain karena sifatnya yang dapat berubah bentuk dan mengisi ruang. Maka dari itu, air dalam bentuk cairan tidaklan menggelinding ataupun berputar, melainkan mengalir. Pengaruh permukaan benda Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengaruh permukaan benda terhadap geraknya? Pengaruh terakhir yang bisa saya sebutkan pada bendanya adalah keadaan permukaan benda tersebut. Hal ini mengarah kepada bahan benda serta kasar halusnya benda permukaan benda tersebut. Semakin kasar benda tersebut artinya gesekan yang terjadi akan lebih besar dari pada benda halus licin. Bahan benda sangat berpengaruh dengan hal tersebut. Benda yang terbuat dari karet mempunyai daya gesek terhadap kertas lebih tinggi daripada kertas yang digesekkan diatas kertas. Ketika kita ingin mendorong lemari, akan lebih mudah menggesernya ketika alas lemari tersebut diberi sesuatu yang licin seperti kain dibawahnya. Itulah diatas 4 sifat benda yang mempengaruhi gerak benda. Selain benda itu sendiri, permukaan ataupun lingkungan benda juga mempengaruhi gerak benda. Contohnya sifat dari permukaan atau lingkungan itu sendiri. Apakah padat, cair atau bahkan di udara. Ketika permukaan atau lingkungannya padat, maka akan berpengaruh lagi terhadap kasar halusnya permukaan tersebut. Bagaimana derajat kemiringannya dibandingkan dengan permukaan bumi. Bagaimana ukuran permukaan tersebut, apakah tipis atau lebar. Serta apakah permukaan tersebut mempunyai gesekan yang tinggi atau tidak, yang tergantung pada penyusun benda tersebut, apakah itu karet atau bahan lainnya. Kohesi dan adhesi akan sangat berpengaruh pada gerak benda. Dibawah ini adalah tabel gerak benda sekitar Benda Gerak Benda Contoh benda Air Mengalir Air sungai Roda Menggelinding Roda sepeda Bola besar menggelinding Bola Bowling Bola kecil Jatuh bola tennis dipukul Kotak Meluncur Lemari, kotak makanan, penghapus Jam Berputar Jarum menit, detik dan jam pada jam dinding. Kegunaan Gerak Benda Dari banyaknya jenis gerak benda, semuanya mempunyai kegunaan dan kelebihan serta fungsi masing masing. Gerak benda meluncur digunakan ketika ingin memindahkan barang yang berat untuk diangkat. Sedangkan gerak menggelinding dan berputar, adalah modifikasi bentuk dan cara benda yang berat dapat bergerak dan berpindah dengan mudah. Contoh saja mobil dan lemari yang mempunyai roda. Kedua benda tersebut dapat dengan mudah bergerak karena adanya konsep gerak menggelinding dan berputar. Gerak mengalir dari air dapat digunakan untuk menggerakan kincir penghasil listrik yang ada. Untuk skala besarnya dapat kita lihat pada bendungan air besar yang mempunyai baling baling pada alirannya. Dengan adanya gerak mengalir dari air, kincir ataupun baling akan berputar. Putaran itu akan menghasilkan listrik karena adanya dinamo juga ikut terputar. Listrik itulah yang kita gunakan untuk kehidupan sehari hari kita. Untuk gerak jatuh sendiri, adalah gerak yang sangat menguntungkan bagi kita. Tanpa adanya gerak jatuh, benda yang kita lempar akan hilang dan keluar dari bumi. Begitupun dengan awan yang terbentuk dari air, akan menghilang dan keluar dari planet bumi kita. Nah itulah teman teman, penjelasan tentang cara gerak benda dan macam macam gerak benda dan kegunaan dan contoh gerak benda itu sendiri.
Bayangananak terbentuk pada benda yang ditunjuk tanda panah sebagai contoh sifat cahaya, yaitu . A. dibiaskan karena cahaya mengenai cermin B. dipantulkan karena cahaya mengenai benda mengkilap C. merambat lurus karena cahaya mengenai benda bening D. dibelokkan karena mengenai permukaan benda 37. Perhatikan gambar!
Perhatikan gambar di bawah. Pernahkah kalian naik kereta api? Jika pernah tentunya kalian sudah tahu bahwa sebagian besar bentuk lintasan kereta api rel adalah lurus. Ketika kereta api sudah melaju selama beberapa menit dari stasiun, biasanya masinis mengondisikan kecepatan kereta menjadi konstan atau tetap. Di dalam fisika disebut apakah gerak kereta api pada rel yang lurus dengan kecepatan stabil seperti pada kasus di atas? untuk menjawab pertanyaan ini simak secara seksama penjelasan-penjelasan berikut ini. Pengertian Gerak Lurus Beraturan Gerak lurus beraturan atau GLB merupakan salah satu dari sekian banyak jenis gerak benda. Untuk mengetahui dengan mudah definisi dari GLB kita cermatai dahulu asal kata gerak lurus beraturan. Kata gerak lurus beraturan terbentuk dari tiga kata dasar, yaitu gerak, lurus dan teratur. Gerak berarti perubahan posisi atau kedudukan. Lurus menyatakan bentuk lintasan yang lurus dan teratur menyatakan besar kecepatan yang konstan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Gerak Lurus Beraturan atau disingkat GLB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang tetap konstan pada selang waktu tertentu. Yang dimaksud dengan kecepatan tetap adalah benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalkan sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 60 km/jam, artinya tiap 1 jam mobil menempuh jarak 60 km, tiap ½ jam mobil menempuh jarak 30 km, atau tiap 1 menit mobil menempuh jarak 1 km. Namun pada kenyataannya, benda yang melakukan gerak lurus beraturan sangat sulit ditemukan karena pada umumnya benda yang bergerak akan mengalami percepatan dan perlambatan sehingga kecepatan menjadai tidak konstan. Benda hanya melakukan gerak lurus beraturan untuk beberapa waktu tertentu. Contohnya adalah sebuah kereta api yang bergerak pada lintasan rel yang lurus dan mobil yang bergerak di jalan tol bebas hambatan. Ciri-Ciri Gerak Lurus Beraturan Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan GLB apabila memenuhi beberapa ciri atau karakteristik sebgai berikut 1. Lintasannya berbentuk garis lurus 2. Kecepatan benda tetap v = konstan 3. Percepatan benda nol a = 0 Kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan akan bernilai sama dengan kelajuannya jika panjang lintasan atau jarak sama dengan besar perpindahan benda tersebut. Namun jika jarak tempuh tidak sama dengan perpindahan benda maka besar kecepatan benda lebih kecil daripada kelajuannya. Rumus-Rumus Pada Gerak Lurus Beraturan Persamaan besaran-besaran fisika dalam gerak lurus beraturan GLB adalah sebagai berikut Rumus Kecepatan Rumus kecepatan pada GLB dapat dituliskan sebagai berikut Keterangan v = kecepatan m/s s = perpindahan m t = waktu s Rumus Kelajuan Rumus kelajuan pada GLB dapat dituliskan sebagai berikut Keterangan v = kelajuan m/s s = jarak m t = waktu s rumus kecepatan dan kelajuan di atas memang terlihat sama akan tetapi secara harfiah kedua besaran ini berbeda. Kecepatan merupakan besaran vektor sehingga dapat berharga positif atau negatif sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar sehingga nilainya selalu positif. Info penting! Rumus kecepatan dan kelajuan di atas merupakan rumus kecepatan sesaat dan kelajuan sesaat, karena pada dasarnya sulit sekali ditemukan benda yang dapat bergerak dengan kecepatan yang konstan. Suatu benda hanya mengalami kecepatan yang konstan dalam selang waktu yang sangat singkat sehingga digunakanlah rumus kecepatan dan kelajuan sesaat. Kelajuan sesaat adalah total jarak yang ditempuh suatu benda pada selang waktu yang sangat pendek. Sedangkan kecepatan sesaat adalah total perpindahan yang ditempuh suatu benda pada selang waktu yang sangat pendek. Karena kecepatan sesaat terjadi dalam waktu yang sangat singkat, maka kelajuan sesaat merupakan besar/nilai dari kecepatan sesaat. Sehingga dalam gerak lurus beraturan GLB, konsep kecepatan dan kelajuan dianggap sama. Berdasarkan rumus kecepatan di atas, maka kita dapat mengetahui persamaan perpindahan, yaitu sebagai berikut Keterangan s = perpindahan m v = kecepatan m/s t = waktu s Rumus Jarak Dari persamaan kelajuan di atas, maka rumus jarak dapat dituliskan sebgai berikut Jika benda selama selang waktu tertentu telah menempuh jarak sejauh s0 maka jarak akhir st benda tersebut dirumuskan Keterangan s = jarak m s0 = jarak awal m st = jarak akhir m v = kelajuan m/s t = waktu s sama halnya dengan konsep kecepatan dan kelajuan pada gerak lurus beraturan GLB, perpindahan dan jarak juga dianggap sama. Namun secara harfiah perpindahan dan jarak merupakan besaran yang berbeda. Untuk lebih memahami perbedaan jarak dan perpindahan silahkan baca artikel tentang konsep jarak dan perpindahan. Macam-Macam Grafik Pada Gerak Lurus Beraturan Dalam gerak lurus beraturan GLB terdapat 3 jenis grafik, yaitu grafik hubungan jarak terhadap waktu, grafik hubungan kecepatan terhadap waktu dan grafik hubungan percepatan terhadap waktu. Ketiga jenis grafik tersebut berbentuk kurva linear lurus. Berikut ini adalah gambar grafik gerak benda pada GLB Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Grafik s-t Pada GLB Dari gambar grafik di atas, kita dapat menentukan besar atau nilai kecepatan yang dialami benda yaitu Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu Grafik v-t Pada GLB Dari grafik v-t di atas, kita dapat menentukan panjang lintasan atau jarak yang ditempuh benda. Panjang lintasan akan sama dengan luas daerah yang dibentuk kurva dengan sumbu t. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu Grafik a-t Pada GLB Karena dalam gerak lurus beraturan GLB nilai percepatan benda adalah nol, maka bentuk grafik hubungan percepatan terhadap waktu pada GLB adalah sebagai berikut Contoh Soal GLB dan Pembahasannya Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Pada jarak 18 km dari arah yang berlawanan, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 90 km. kapan dan dimana kedua mobil akan berpapasan? Penyelesaian v1 = 72 km/jam = 20 m/s v2 = 90 km/jam = 25 m/s Jarak kedua mobil = PQ = 18 km = m Misalkan titik R merupakan titik dimana kedua mobil berpapasan, maka PQ = PR + QR Dengan PR = jarak tempuh mobil 1 hijau QR = jarak tempuh mobil 2 merah Sehingga PQ = v1t + v2t = 20t + 25t = 45t 45 t = t = 400 s PQ = v1t = 20 m/s400 s = m = 8 km QR = v2t = 25 m/s400 s = m = 10 km Jadi kedua mobil tersebut berpapasan setelah 400 s bergerak, dan setelah mobil pertama menempuh 8 km atau setelah mobil kedua menempuh jarak 10 km. Demikianlah artikel tentang pengertian gerak lurus beraturan GLB, ciri-ciri, rumus, grafik dan contoh soal GLB beserta pembahasannya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di Artikel berikutnya.
xvMtDfT. 79 113 155 468 261 388 106 452 2
gambar benda yang sulit bergerak